Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Politik

Akses Jalan Mahulu Memprihatinkan

MAHAKAM ULU atau Mahulu merupakan kabupaten yang terbentuk tahun 2012, hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat. Kabupaten yang terletak di bagian utara  provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu berbatasan langsung dengan wilayah negara tetangga, Serawak (Malaysia). Namun, sembilan tahun menjadi daerah otonom, Kabupaten Mahulu masih menghadapi persoalan serius, yakni  minimnya akses transportasi. Padahal akses transportasi  adalah kunci keterbukaan dan akselerasi pembangunan bagi suatu daerah, tak terkecuali Mahulu sendiri. Selama ini, pemerintah Provinsi Kaltim dan pemerintah pusat seolah tutup mata atas kondisi ini. Negara belum mampu merealisasikan akses transportasi yang layak, murah dan mudah, seperti  dambaan dan harapan  masyarakat Mahulu. Jangankan ingin melihat keterbatasan itu secara langsung dan kemudian merasakannya dan memprogramkan pembangunannya. Memikirkannya saja, pejabat-pejabat di pemerintahan provinsi dan pusat mungkin jarang bahkan tidak pernah sama sekali, karena

Gimmik Politik Untuk Ganjar dan Puan

PDIP  ancam beri saksi kepada kader PDIP yang ikut-ikutan deklarasi pasangan calon presiden 2024.  Ancaman itu disampaikan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto "Manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi," demikian dikatakan  Hasto dalam keterangan resminya.  Publik sudah bisa menerka kemana arah ancaman itu ditujukan, siapa lagi kalau bukan kepada Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo.   Seperti diketahui,  belakangan gencar deklarasi  yang dilakukan relawan " Sahabat Ganjar" di sejumlah wilayah tanah air yang menyatakan dukungan mereka  kepada   Ganjar Pranowo (Ganjar) sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. Yang menarik, deklarasi juga dilakukan  Sahabat Ganjar  di sejumlah negara secara daring baru baru ini. Akibat manuver relawan itu, keluar ancaman  Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto kepada kader PDIP a