Sejak tahun 2000,aku mulai rutin pergi ke bendara Tanjung Harapan, saban sore berkendara motor roda dua menuju bandara kecil yang berada di dekat Taman makam Pahlawan Tanjung Selor itu.
Namun, tujuanku ke bandara itu bukan untuk berangkat atau mengambil paket kiriman yang datang, melainkan untuk olahraga jogging di runaway atau landasan pacu bandara.
Yup, mungkin ketika itu akulah yang paling rajin jogging di bandara itu.Sampai-sampai beberapa teman memberi gelar ” penunggu bandara”.
Kadang jam 2 siang, kala runaway bandara masih sepi, dengan berbekal jaket parasut dan topi, aku sudah duluan berlari menikmati panas dan teriknya cuaca siang hari.
Menurutku dan orang-orang ketika itu, runaway ini adalah tempat yang paling nyaman dan ideal di Tanjung Selor untuk melaukan aktivitas jogging. Selain treks nya yang lurus dan lebar, landasan ini tempat yang paling aman untuk jogging, udaranya yang bersih, jauh dari polusi asap knalpot. Berlari di sini kita tidak perlu was-was tertabrak kendaraan bermotor.
Permukaan Jalannya juga bagus , tidak ada yang rusak dan berlubang, Tidak ada kerikil dan pecahan benda tajam. Tak heran bila di sana terlihat banyak orang-orang yang berlari telanjang kaki (bare foot running).
Di waktu Sore, runaway Bandara ini ramai dipenuhi warga, tidak hanya ber-jogging, ragam aktivitas olahraga lainnya pun dilakukan seperti bermain bola, bersepatu roda, bersepeda, bermain layang-layang, aero medeling, Oto RC, , bahkan ada yang hanya duduk-duduk sekadar cuci mata.
Pertanyaanya, bagaimana jika ada pesawat yang akan landing di runaway ini? Nah, rata-rata para runner dan gamer sudah paham jika sore hair tak ada lagi aktivitas penerbangan di bandara ini, paling jika pun ada hanya sesekali saja untuk pesawat yang delay atau unschedule. Jika pun ada pesawat yang akan landing, pasti ada peringatan sebelumnya baik bunyi sirene ataupun petugas bandara yang berkendara motor yang mengingatkan warga untuk menepi atau menjauh dai landasan, tetapi setelah itu warga dibolehkan lanjut kembali joggingnya.
Namun, kadang-kadang ada juga yang pilotnya iseng pengen ngeprank para runner, tau-tau pesawatnya sudah terlihat di udara lagi ancang di udara menuju ujung landasan tanpa sirene peringatan. Auto opaniklah.
Ya, namanya bandara di mana pun juga pasti ada larangan bagi masyarakat umum yang tidak berkepentingan memasuki kawasan bandara. Mungkin , karena petugas bandara sudah cape dan bosan dengan kebandelan warga, maka dibiarkan saja.
Sejak pertama kali difungsikan pada era 80-an,i warga kota Tanjung Selor sudah terbiasa dengan fungsi lain dari landasan bandara Tanjung harapan sebagai Jogging Track, belajar berkendara motor, bersepeda, tempat pacaran dan lain sebagainya. Maklum, kala itu di Tanjung Selor belum ada jogging trek dan taman berkumpul/alun-alun. Jadilah landasan bandara sebagai fasilitas umum multi guna.
Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Mulai dari warga biasa hingga pejabat daerah pernah memanfaatkan landasan bandara sebagai arena jogging dan bermain.
Bila malam, apalagi di malam minggu , kita akan melihat pemandangan yang unik di sepanjang landasan, dimana banyak pasangan muda mudi yang memadu kasih di tempat ini.
Maklum selain sunyi dan gelap tempat ini juga bersih dan jauh dari pemukiman dan akses keramaian. Jadi sangat ideal untuk pacaran. Rebahan dan tidur-tiduran ditempat ini pun cukup nyaman asal ada obat nyamuk yang mengasapi (Yang punya pengalaman pasti senyum-senyum klo baca tulisan ini).
Namun, sejak tahun 2011 Pihak bandara mulai tegas melarang masyarakat memasuki kawasan bandara. Akses jalan masuk runaway ditutup. Sekeliling area bandara mulai dipagari dengan besi baja yang tinggi dan tajam. Bagi siapa saja yang memasuki kawasan bandara tanpa izin akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Saat ini, Bandara Tanjung Harapan sudah berubah lebih modern. Terminal dan ruang tunggu nya telah ditata rapi demi kenyamanan penumpang. Runaway bandara telah diperpanjang dan diperlebar. jenis Pesawat yang mendarat pun sudah agar besar,tidak hanya pesawat perintis berukuran kecil jenis cessna dan twin otter, dan ATR 42, sekarang sudah bisa diterbangi pesawat jenis ATR 72.
Namun bagi runner mania, tidak perlu kuatir karena bersamaan dengan itu, pemerintah Kabupaten Bulungan telah membangun taman Tepian Sungai Kayan yang telah menyediakan fasilitas jogging track yang cukup layak dan representatif.
Jadi, runaway bandara Tanjung Harapan sebagai area jogging track favorit warga Tanjung Selor, tinggalah kenangan yang tak terlupakan.(*)
Komentar
Posting Komentar